Jumat, 05 Desember 2014

10 Cara Bernafas yang Baik Saat Melahirkan

Mengetahui cara bernafas yang baik pada saat akan melahirkan sangat penting untuk banyak ibu yang sedang hamil, sebab dengan mengetahui cara pernafasan yang baik dan benar proses persalinan akan berjalan dengan lancar. Dengan begitu anda dapat merencanakan teknik pernafasan ketika proses persalinan demi membantu kegiatan relaksasi, menjamin masuknya oksigen yang sangat memadai, serta memungkinkan anda untuk mengubah teknik pernafasan sebagai tanggapan pada intensitas kontraksi. Anda juga dapat memulai dengan cara pernafasan lambat yang diperlukan saat awal persalinan serta menggunakannya selama proses persalinan. Kemudian anda dapat menggantinya dengan menggunakan pernafasan yang ringan ataupun dengan beberapa vareasi yang di rasa paling enak untuk anda. Kebanyakan wanita memakai pernafasan yang lambat pada saat proses persalinan berlangsung. Pernafasan lambat ini bisa berupa pernafasan di dada maupun pernafasan di perut, namun yang harus di perhatikan ialah pernafasan ini dapat membantu menjadikan anda terasa lebih rileks.

Anda dapat melakukan beberapa cara pernafasan yang baik pada saat akan melahirkan seperti :

1.    Sesaat setelah terjadi kontraksi, tarik nafas yang dalam secara perlahan-lahan menggunakan hidung anda, kemudian secara perlahan juga hembuskan nafas tersebut melalui mulut dalam arus yang panjang juga stabil. Pada saat anda menghembuskan nafas anda, buatlah otot-otot pada wajah anda menjadi rileks serta tubuh anda menjadi lemas sama seperti bayangan anda bahwa semua ketegangan yang ada keluar dati tubuh anda. Anda juga bisa menghentikan pernafasan tersebut dengan desahan yang panjang.
2.    Pada saat hingga pada puncak kontraksi fokuskan perhatian anda, ingatkan diri anda agar terus bernafas secara santai dan juga nyaman.
3.    Mintalah pada suami anda untuk terus mengingatkan untuk memperlambat nafas jika anda mulai bernafas dengan terlalu cepat ketika menghadapi kontraksi yang terjadi secara intens.
4.    Ketika anda masih bernafas dengan terlalu cepat, ada baiknya anda berhenti sebentar kemudian mengambil nafas yang dalam. Lakukan hal tersebut secara berkala agar bisa mengingatkan anda supaya memperlambat nafas.
5.    Tarik nafas anda dengan cepat, namun keluarkan nafas anda dengan mengeluarkan suara yang dapat terdengar oleh orang yang ada di dekat anda, menggunakan mulut yang sedikit terbuka juga rileks. Ketika proses persalinan anda di perbolehkan untuk berteriak dan bergumam pada saat mengeluarkan nafas.
6.    Jaga selalu posisi bahu anda pada posisi ke bawah juga tetap rileks. Buatlah rileks dada dan juga perut anda sehingga ketika menarik nafas keduanya akan mengembung, dan ketika anda mengeluarkan nafas semuanya akan kembali dengan normal.
7.    Jangan bernafas dengan tergesa-gesa dan juga jangan panik. Bagi manusia nafas yang terengah-engah dapat dikatakan sebagai nafas yang tidak alami. Terengah-engah hanya akan membuat anda menjadi mudah lelah dan juga mengurangi banyak asupan oksigen serta menyebabkan hiperventilasi.
8.    Jangan terlalu terburu-buru. Bernafas dengan cepat juga menghasilkan karbon dioksida yang terlalu banyak, dapat menyebabkan kepala anda pusing serta mempunyai sensasi kesemutan pada jari tangan dan jari kaki anda bahkan pada wajah.
9.    Tidak diperbolehkan menahan nafas. Pada saat anda mengejan, biru pada wajah, pembuluh darah yang membesar, serta menahan nafas seperti itu tidak hanya melelahkan tetapi menghalangi anda juga bayi yang membutuhkan oksigen.
10.    Pada saat kontraksi tersebut berakhir beri tanda pada suami anda bahwa masa kontraksi anda telah berlalu atau anda dapat mengambil nafas cukup dalam, serta rileks dan akhiri dengan mendesah.

Sumber : 10 Cara Bernafas yang Baik Saat Melahirkan - Bidanku.com

Mengapa Muncul Flek Berkepanjangan Setelah Kb Suntik?

Setelah anda Kb suntik anda lebih sering mengalami flek coklat bahkan hingga berminggu-minggu. Apakah pengaruh dari penggunaan Kb suntik atau tanda gangguan kesehatan? Sebelum mengetahui normal atau tidak normal terjadinya flek setelah Kb suntik, kali ini kami akan membahas terlebih dahulu mengenai penggunaan Kb suntik dan efek samping dari Kb suntik.
Kb suntik merupakan kontrasepsi hormonal yang memiliki efektifitas hingga 99% untuk anda yang ingin menunda kehamilan. Cara kerja dari kontrasepsi Kb suntik yaitu dengan penggunaan hormon yang dimasukan dengan cara menyuntikannya ke dalam tubuh sehingga dapat mengentalkan lendir rahim dan menghambat pembuahan dan mencegah sel telur menempel di dinding rahim.
Setiap kontresepsi memang memberikan manfaat pada anda, sama halnya dengan kontrasepsi Kb suntik diantaranya memberikan manfaat untuk meningkatkan efektifitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan, tidak menggangu kesabaran pada wanita dan juga umumnya cocok untuk ibu menyusui dikarenakan tidak akan menimbulkan keluhan yang produksi ASI.
Umumnya Kb suntik disesuaikan dengan kondisi kesehatan wanita. Kb suntik yang berjangka waktu 3 bulan tidak diberikan pada ibu hamil, kanker organ reproduksi, kanker payudara, menderita darah tinggi, memiliki penyakit jantung, migrain atau stroke.
Sedangkan efek samping yang dialami oleh wanita yang menggunakan kb suntik diantaranya adalah :
  1. Bagi wanita penderita hipertensi atau diabetes Kb suntik akan memberikan berisiko meningkatkan efek samping ketimbang wanita yang tidak memiliki riwayat kesehatan tersebut, meskipun demikian bukan berarti bagi wanita yang yang tidak memiliki riwayat kesehatan hipertensi atau diabetes dapat aman dari risiko. Kemungkinan risiko kecil dapat terjadi pada wanita yang menggunakan kb suntik.
  2. Penyuntikan hormon akan memicu reaksi lapar sehingga menyebabkan kontrasepsi hormon tersebut sering makan. Ini juga menjadi keluhan sebagian ibu hamil yang menjadikan berat badan meningkat ketika menggunakan Kb suntik. Apabila anda mengalami kondisi ini maka anda dapat berkonsultasi untuk mendapatkan kontrasepsi non hormonal.
  3. Kb suntik menimbulkan gangguan haid seperti amenore yang bersifat sementara. Anda tidak perlu khawatir karena tidak akan mengganggu kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.
  4. Kembalinya kesuburan terlambat. Anda sebaiknya berkonsultasi sebelum menggunakan Kb suntik. Pada beberapa kondisi untuk merencanakan kehamilan selanjutnya seringkali kesuburan terhambat.
  5. Apabila Kb suntik dihentikan menstruasi tidak segera datang. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dengan hormon yang dihasilkan. Umumnya anda membutuhkan waktu 3-6 bulan. Untuk memastikan anda tidak mengalami infertilitas sekunder, setelah 6 bulan anda melepas Kb suntik anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
  6. Terakhir, ketika anda menggunakan Kb suntik sering kali timbulnya pendarahan atau spotting atau flek yang berkepanjangan. Umum terjadi pada wanita yang baru satu kali mendapatkan kb suntik, selanjutnya pada suntikan ke dua maka flek akan berkurang.
Sehingga ketika anda bertanya-tanya mengenai flek yang berkepanjangan setelah kb suntik. Maka anda tidak perlu khawatir itu merupakan efek samping penggunaan Kb suntik. Sedangkan apabila anda tidak nyaman dengan munculnya flek/ spootting maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter /bidan untuk memilih kontrasepsi lainnya.

Sumber : Mengapa Muncul Flek Berkepanjangan Setelah Kb Suntik? - Bidanku.com

Yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Kehamilan

Mendapatkan kehamilan, berarti mendapatkan anugerah yang tidak terkira dari Yang Maha Kuasa. Kehamilan adalah suatu anugerah yang harus diperhatikan betul, dipelihara dan dijaga dengan baik hingga nantinya saat lahir menjadikannya seorang bayi yang sehat dan berkualitas. Namun ada kalanya seorang ibu hamil belum mengetahui secara pasti hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan, terutama pada saat kehamilan pertama. Hal ini justeru penting diketahui oleh para ibu hamil untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan berkualitas.
Berikut kami coba berikan tips mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama kehamilan.

Memakai Sepatu Hak Tinggi

Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.
Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.

Menggunakan Obat Anti Nyamuk

Obat anti nyamuk mengandung baham kimia aktif yang termasuk golongan pestisida. Efek samping zat kimia ini antara lain memicu kerusakan saraf. Obat anti nyamuk semprot bahkan mengandung minyak tanah yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada janin. Obat anti nyamuk dalam bentuk oles atau lotion mengandung bahan korosif dan dapat diserap kulit sehingga menjadi racun dalam tubuh. Untuk itu, penggunaan obat anti nyamuk baik dalam bentuk semprot, bakar, listrik, maupun oles (lotion) tidak adianjurkan bagi ibu hamil.
Pakailah kelambu di tempat tidur atau kasa nyamuk di setiap ventilasi rumah untuk menghindari gigitan nyamuk. Ibu hamil juga dapat menggunakan kayu putih sebagai obat anti nyamuk.

Melewati Perjalanan Yang Jelek

Banyak pertanyaan selama ini ke kami mengenai boleh tidaknya seorang ibu hamil mengendarai motor atau mobil. Banyak beranggapan bahwa seorang ibu hamil tidak boleh mengendarai sepeda motor atau mobil, karena dapat menggangu kesehatan kehamilan. Namun, sebetulnya yang tidak boleh itu adalah mengendarai kendaraan bermotor melewati jalan yang jelek, karena hal ini dapat memberikan guncangan kepada kehamilan itu sendiri. Guncangan yang sering akan memberikan trauma kepada kehamilan. Selain itu guncangan pada saat melewati jalan yang jelek adalah dapat membuat otot punggung, pinggang, perut dan paha ibu hamil meregang sehingga ibu hamil mudah mengalami kelelahan.
Kurangilah kecepatan kalo melewati jalan yang jelek atau lebih baik cari rute lain dengan jalan yang lebih baik. Selain itu, untuk mengendarai mobil, sebaiknya ibu hamil dengan kehamilan 7 bulan ke atas jangan mengendarai mobil, dikhawatirkan perut yang semakin membesar membuat mengendarai steer mobil menjadi terganggu, dan mengendarai mobil menjadi tidak aman.

Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter

Obat yang dikonsumsi ibu hamil dapat masuk ke dalam plasenta dan sirkulasi janin. Beberapa jenis obat bahkan dapat di sekresi melalui ASI sehingga kadarnya dalam sirkulasi tubuh bayi hampir sama dengan kadar dalam darah ibu yang dalam beberapa situasi akan membahayakan bayi.
Beberapa jenis obat boleh diminum selama kehamilan ataupun menyusui karena terbukti aman, baik bagi ibu hamil maupun janin. Namun, beberapa jenis obat lain yang berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Dan kami yakin, tidak semua ibu hamil mengetahui mana obat yang aman dan mana yang tidak. Oleh karena itu setiap jenis obat ataupun jamu yang akan dikonsumsi, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter anda, jangan hanya percaya pada "kata orang".

Diet Selama Kehamilan

Melakukan diet selama kehamilan akan membahayakan ibu hamil dan janin. Diet selama kehamilan  akan menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang sangat diperlukan selama kehamilan. Lagian untuk apa diet? toh kalo hamil perut akan terus membesar, jadi nggak ada gunanya sama sekali diet selama kehamilan.


Jenis Konsumsi Yang Beresiko Bagi Kehamilan

Untuk mengetahui jenis konsumsi baik makanan ataupun minuman yang dapat memberikan efek jelek bagi kehamilan, silahkan baca artikel kami mengenai"Konsumsi Yang Beresiko Selama Kehamilan"
Sumber : Yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Kehamilan - Bidanku.com

Rabu, 03 Desember 2014

Wisata Maluku Utara Bab II

Ternate : Mozaik Kota Kepulauan yang Bersejarah: Mozaik Kota Kepulauan yang Bersejarah 

Dari sekian banyak kerajaan di Bumi Nusantara ini maka nama Kesultanan Ternate pastinya terpatri dalam ingatan kita lewat pelajaran sejarah di sekolah dahulu. Tentang tanah yang diperebutkan penjajah karena cengkeh afo yang melegenda dan harganya sebanding dengan emas waktu itu. Tentang tanah rempah-rempah yang kemudian membuat negeri ini bertemu pada masa kolonialisme yang panjang. Semua cerita itu saatnya kini Anda temui langsung jejak peninggalan sejarahnya di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara.
 
Di tanah ini masih pula berdiri kesultanan yang setia menjaga budaya dan adatnya, yaitu Kesultanan Ternate (Limau Gapi). Temukan jejak sejarahnya bersama peninggalan kolonial berupa benteng-benteng yang ditinggalkan bangsa Eropa dan masih kokok berdiri. Ada juga tarian perang dengan gerakan memukau dan teriakan yang akan menggetarkan hati Anda. Cicipi juga kekayaan kuliner dengan beragam rasa yang lezat dan belum banyak dikenal.

Di Ternate tersaji untuk Anda tujuan wisata yang lengkap mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata bahari. Dari bawah airnya yang dihiasi terumbu karang dan ikan-ikan cantik hingga di puncak tinggi berupa aroma dan panorama asap kawah dari Gunung Gamalama yang megah.
 Ternate

Semua pilihan destinasi di kota kepulauan ini dapat dikelilingi dengan berkendara 2 jam. Akan tetapi, setidaknya Anda perlu satu minggu demi meraup kepuasan dan kenangan indah dan lengkap di Ternate.

Ternate sendiri merupakan kota kepulauan dengan luas sekira 5.681,30 km². Letaknya berada tepat di bawah kaki Gunung Gamalama. Wilayah Ternate membentang di sebelah barat pantai Halmahera dengan 5 pulau vulkanis yang masih aktif berpenghuni dan 3 pulau yang tak berpenghuni. Topografi wilayahnya sebagian besar berupa dataran bergunung dan berbukit meliputi pulau vulkanis dan pulau karang.

Pantai Ngurtafur : Sepotong Keindahan di Timur Indonesia 
Bercerita mengenai Indonesia bagian timur dengan sejuta pesona dan keajaibannya serasa tidak ada ujungnya. Mulai dari keindahan langitnya yang bersih membentang biru hingga pesona pantainya yang bagaikan surga di muka Bumi. Representasi keindahan itu salah satunya dapat Anda nikmati di Provinsi Maluku, pulau yang selain dikenal dengan sejarah rempah-rempahnya itu memiliki keindahan pesisir dan surga bawah laut nan menawan.

Di Maluku ada sebuah pantai unik dengan pemandangan laut biru luas yang luar biasa. Pantai itu bernama Ngurtafur dan terletak di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Kepulaun Kei sendiri merupakan gugusan pulau yang berada di antara Laut Seram, Laut Banda dan Laut Arafuru. Kepulauan ini terbagi dua yaitu Pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil.

Pantai Ngurtafur memang belum seterkenal Pantai Bora-Bora yang ada di Samudera Pasifik namun dari segi keindahan, Ngurtafur tidak kalah indah. Bagaimana tidak, Pantai Ngurtafur memiliki pantai gosong yang menjorok atau memanjang ke tengah lautan tanpa putus sepanjang 2 km dan lebar 7 meter. Ketika berada di pantai ini, Anda serasa sedang berjalan di tengah lautan luas namun sesungguhnya Anda sedang berjalan di atas hamparan pasir putih halus yang membelah pantai menjadi dua sisi. Tidak hanya itu, air laut di Pantai Ngurtafur sangat bersih dan berwarna biru.

Di pantai ini juga terdapat penyu belimbing yang dikenal dengan nama tabob oleh masyarakat setempat. Penyu jenis ini dilindungi dan memiliki penangkaran di sekitar pantai yang dikelola oleh WWF.  Bahkan, jika beruntung Anda bisa bertemu dengan segerombolan burung australian pelikan yang sedang bermigrasi ke Maluku dari tempat tinggal mereka di Australia dan Papua New Guinea. Pemandangan sekawanan burung pelikan ini merupakan suguhan istimewa ketika Anda menapakkan kaki di Pantai Ngurtafur.
Di pantai jernih yang dihiasi oleh rimbun dan hijaunya pepohonan ini, Anda bisa bersantai merasakan halusnya sentuhan pasir pantai di telapak kaki Anda. Jika mau, Anda juga bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berenang dan snorkeling. Sementara pemandangan daratan pantai ini begitu memesona, pemandangan bawah lautnya pun akan memukau mata. Bahkan terumbu karang di pantai ini dapat dilihat langsung dari atas kapal. Berbagai species ikan juga terlihat hilir mudik kian kemari seolah ingin mengajak Anda bermain.

Untuk bisa menikmati berbagai keindahan Pantai Ngurtafur memang membutuhkan perjalanan yang tidak sebentar namun percayalah ketika Anda tiba di pantai ini semua keletihan akan terbayarkan. Karena pantai ini bukan gurauan dan juga bukan khayalan. 

Pantai Ora : Surga Tersembunyi di Maluku Tengah 
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai indah dan menunggu Anda menyambanginya. Salah satu pantai di Maluku Tengah yang patut untuk dikunjungi adalah Pantai Ora. Sejauh mata memandang, pesona keindahan pantai ini layak disejajarkan dengan pantai-pantai indah lainnya seperti Pantai Boracay di Filipina atau Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik.

Pantai Ora

Pantai Ora berada di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Di pantai ini terdapat sebuah resort bernama Ora Beach Resort yang memiliki 6 buah cottage dan semuanya terbuat dari kayu beratap jerami. Setiap cottagenya bisa memuat sampai 3 orang.

Ora Beach Resort merupakan satu-satunya penginapan yang berdiri tepat di atas perairan Pantai Ora. Istimewanya dari resort ini adalah latar belakang cottage yang merupakan Perbukitan Taman Nasional Manusela. Perpaduan cottage kayu yang berdiri di atas air jernih berwarna hijau kebiruan dan latar belakang perbukitan hijau menjadikan pemandangan di Pantai Ora begitu fantastis.

Pesona lain dari panti ini adalah kehidupan biota lautnya. Terumbu karang atau koral di pantai ini beraneka ragam dan berwarna warni begitu juga dengan ikannya. Karena airnya yang begitu jernih, koral dan ikan-ikan yang sedang berrenang kian kemari bisa Anda lihat langsung dari atas perahu, sungguh menakjubkan.

Ketika cuaca cerah pemandangan di Pantai Ora sangat indah bahkan saat malam hari. Bayangkan, Anda duduk di dermaga dan menikmati kerlap kerlip bintang di langit yang bersinar layaknya mutiara. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan langit malam di Pantai Ora ini.
Karena lokasinya yang terpencil atau jauh dari keramain, pantai ini sangat cocok bagi mereka yang mendamba ketenangan dari kesibukkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Bagi pengantin baru maka pastinya pantai ini bisa menjadi tempat sempurna untuk berbulan madu.

Pantai Ngurbloat: Pantai dengan Pasir Putih Terhalus di Asia 
Pernah menghayalkan diri Anda berada di sebuah pantai eksotis dengan hamparan pasir putih sehalus tepung? Pantai Ngurbloat bukanlah pantai halayan di negeri dongeng, pantai ini nyata adanya berlokasi di Desa Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara.

 Pantai Ngurbloat juga dikenal dengan Pantai Pasir Panjang oleh masyarakat setempat. Nama tersebut mungkin berasal dari bentang pesisir pantainya yang mencapai 5 kilometer mulai dari Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof hingga Pantai Ngursamadan di Ohoililir, Kecamatan Kei Kecil. Hamparan pasir putih di pantai ini begitu lembutnya, bahkan National Geographic mendapuknya sebagai pasir pantai terhalus di Asia. Pemerintah Maluku Tenggara pun kini menjadikan pantai tersebut sebagai salah satu destinasi andalah mereka.

Sepanjang pesisir pantai, pepohonan kelapa berjajar melengkapi indahnya laut biru yang akan membuai Anda untuk betah berlama-lama menikmati setiap keindahan di pantai ini. Di tempat ini Anda pun bisa bermain voli atau sepak bola pantai. Menyaksikan nelayan setempat yang sedang mencari ikan di kejauhan tentunya bisa menemani penantian Anda pada Matahari yang terbenam. Pemandangan mentari ke peraduannya di pantai ini sangatlah indah. Saksikan bagaimana perubahan warna langit dari biru menjadi kuning keemasan merupakan pengalaman mengasyikkan. Siapkan pula kamera Anda untuk mengabadikan proses pergantian warnanya yang elok itu.

Gura Ici: Kepulauan Tropis di Garis Khatulistiwa 
 

Kepulauan Gura Ici merupakan rangkaian beberapa pulau namun namanya dinisbahkan pada salah satu pulau kecil tepat berada di depan Pulau Lelei. Gura Ici sendiri diambil dari bahasa Ternate, yaitu gura yang artinya kebun dan ici artinya kecil.  Ukuran pulau Gura Ici sendiri tidaklah seberapa besar sehingga layaklah dimakanakan pulau kebun kecil. Gura Ici sendiri masuk dalam kawasan Kepulauan Kayoa, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Karena lokasinya berada di tengah Garis Khatulistiwa membuat Kepulauan Gura Ici memiliki kekayaan biota laut yang beragam. Setidaknya hingga saat ini ada lebih dari sepuluh titik menyelam di Kepulauan Gura Ici. Salah satu yang istimewa Anda dapat berenang dengan ikan pari (manta) di perairan ini.
Di Pulau Lelei yang menjadi lokasi konsentrasi wisata Kepulauan Gura Ici, Anda dapat menjadikannya pijakan penjelajahan untuk menikmati keindahan Gura Ici. Pulau ini dihuni lebih dari 200 kepala keluarga dengan 800 jiwa di satu desa meliputi dua dusun. 
 
Aktivitas utama di pulau ini adalah berenang, snorkling dan diving tentunya. Bertanyalah pada warga sekitar terkait beberapa lokasi terbaiknya. Untuk operator diving sendiri belum tersedia di Pulau Lelei jadi Anda perlu menggunakan jasa menyelam dari ternate.

Pastikan sela waktu santai Anda digunakan untuk memancing meski dari dermaga perahu, ikan begitu bertebaran dan dengna mudahnya dipancing. Kepulauan Gurauci Gurauci memiliki kekayaan ragam jenis ikan karena perairannya dilewati Garis Khatulistiwa. Anda tidak akan pulang dengan tangan hampa jika memancing di lokasi perairan ini.
Selain memancing, berenang dan menyelam, Anda dapat naik ke bukit menara pandang di Pulau Lelei. Dengan menaiki 300 anak tangga dan 4 tingkat menara dari besi, Anda dapat menerawang Kepulauan Gura Ici secara keseluruhan. Pastikan mengabadikan keindahan gugusan pulau dan hamparan pasir putih bersama terumbu karang yang terlihat hijau toska dari atas. Dari menara pandang ini pula Anda dapat menikmati Matahari terbit dan terbenam.
Festival Gurauci biasanya berlangsung setiap tahunnya pada bulan Juli. Dalam acara ini Anda dapat menyaksikan kemeriahan atraksi budaya, seperti tari cakalele, tari bidadari, dan tari soya-soya dimana semuanya diiringi musik perkusi.

Wisata Maluku Utara Bab I

Maluku utara adalah surga tropis di Indonesia bagian timur.
Inilah tempat wisata bahari, budaya, purbakala, sejarah, dan ada istiadat. Daerah ini pada mulanya adalah bekas wilayah empat kerajaan Islam terbesar di bagian timur Nusantara yang dikenal dengan sebutan Kesultanan Moloku Kie Raha (Kesultanan Empat Gunung di Maluku) yaitu Bacan, Jailolo, Ternate, dan Tidore.
Ibu kota Maluku Utara terletak di Sofifi, Kecamatan Oba Utara. Sejak 4 Agustus 2010 daerah ini menggantikan kota terbesarnya, Ternate, yang berfungsi sebagai ibu kota sementara selama 11 tahun untuk menunggu kesiapan infrastruktur di Sofifi.
Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil yang tersebar di perairan yang menakjubkan. Pulau yang telah dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah.
Salah pulau yang tidak berpenghuni adalah Pulau Dodola. Pulau ini adalah contoh dari pantai tropis yang indah. Pasir putih seluas 16 km mengelilingi pantai dengan airnya yang jernih. Di pulau ini, pengunjung dapat melakukan banyak kegiatan menarik seperti berenang, berjemur, dan menyelam. Pulau Maitara juga menawarkan kehidupan laut yang fantastis. Pulau ini terletak di tengah Pulau Tidore dan Ternate.
Maluku Utara memiliki objek wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut serta jenis ikan hias beragam jenis.
Wisata alam seperti batu lubang tersebar hampir di seluruh wilayah. Ada juga hutan wisata sekaligus taman nasional dengan spesies endemik ranking ke 10 di dunia.
Kawasan suaka alam yang terdiri dari beberapa jenis, baik di daratan maupun di perairan laut seperti Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan, Cagar Alam di Pulau Obi, Cagar Alam Taliabu di Pulau Taliabu dan Cagar Alam di Pulau Seho.
Kawasan Cagar Alam Budaya yang memiliki nilai sejarah kepurbakalaan tersebar di wilayah Provinsi Maluku Utara meliputi cagar alam budaya di Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmaerah Utara.

Masyarakat dan Budaya

Seperti di Maluku, masyarakat di sini multietnik terdiri dari 28 sub etnis dengan 29 bahasa lokal. Maluku Utara didominasi oleh Muslim.
Corak kehidupan sosial budaya masyarakat di provinsi Maluku Utara secara umum sangat tipikal yaitu perkawinan antara ciri budaya lokal Maluku Utara dan budaya Islam yang dianut empat kesultanan Islam di Maluku Utara pada masa lalu.
Kehidupan masyarakat Maluku Utara dipengaruhi oleh kondisi wilayahnya yang terdiri dari laut dan kepulauan, perbukitan, dan hutan-hutan tropis. Desa-desa di Maluku Utara umumnya terletak di pesisir pantai dan sebagian besar lainnya berada di pulau-pulau kecil. Oleh sebab itu, pola kehidupan seperti menangkap ikan, berburu, bercocok tanaman, dan berdagang masih sangat mewarnai dinamika kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Maluku Utara.
  
Kantor Pariwisata
Jl. Kamboja No.14 A, Ternate
Telp. (62-921) 326277, 327396

Pulau Banda: Rahasia yang Tersimpan di Indonesia Timur 
Sejak abad pertama Masehi, kepulauan Banda telah menjadi produsen tunggal rempah-rempah seperti pala dan fuli. Pulau Banda dikunjungi oleh banyak kapal dari Cina, India, dan Arab. Rempah-rempah ini sangat berharga dan dijual dengan keuntungan yang sangat besar di pasar dunia saat itu.
Masyarakat Banda sangat bertumpu pada sumber daya alam rempah rempah hingga berubah setelah Belanda memonopoli perdagangan rempah-rempah dunia.
Meskipun memiliki reputasi besar, Pulau Banda hanya sekumpulan pulau kecil yang terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau yang  lebih kecil. Kepulauan ini bertengger di tepi jurang bawah laut terdalam Indonesia yaitu Laut Banda. Perairan di sini dapat mencapai kedalaman lebih dari 6.500 meter.
Dua pulau terbesar yaitu Banda Besar dan Naira, ditumbuhi banyak pohon pala. Pulau ketiga, yaitu Gunung Api atau 'puncak api' merupakan gunung berapi aktif. Di perairan sekitar pulau-pulau ini Anda akan menemukan beberapa taman bawah laut paling spektakuler. Anda dapat menikmati keindahan karang dan ikan berwarna-warni, berenang di air sebening kristal, menyelam, snorkeling, atau bahkan sekadar tamasya saja sudah cukup memuaskan hasrat berwisata bahari Anda.

Terletak 132 km tenggara Ambon, kepulauan ini merupakan daerah terpencil namun sangat indah. Dengan terumbu karang berwarna warni, perairan laut hangat, dan kehidupan laut yang eksotis. Banda adalah surga bagi para penyelam dari seluruh dunia untuk menjelajahi sebuah tempat menyelam yang paling terpencil dan sangat alami di dunia.

Saat ini, Banda telah menyihir para penyelam, pelaut, dan kapal pesiar dari seluruh dunia dengan keindahan alamnya. Baik di atas maupun di bawah laut, keindahan Banda dapat disejajarkan dengan keindahan Raja Ampat di Papua, sebuah surga wisata bahari lain di Indonesia Timur.
Kepulauan Banda merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia yang paling populer bagi para penyelam. Baik penyelam ahli maupun pemula. Semua dapat menyelam dari laguna dangkal di antara Bandaneira dan Gunung Api hingga ke dinding vertikal di Pulau Hatta.

Kemanapun Anda pergi berkeliling di sini, maka akan menemukan pemandangan tropis yang menakjubkan, sejarah yang luar biasa, penduduk yang ramah, dan beragam terumbu karang yang masih alami.

Scuba diving masih relatif baru di sini, tapi penyelam yang sudah ahli tidak harus bekerja keras untuk menemukan keindahannya. Bawah laut sekitar Ambon dan pulau terdekat Saparua memiliki beberapa tempat menyelam dengan reputasi mendunia. Ketika Anda menjelajahi permukaan bawah laut maka Anda akan melihat segalanya mulai dari hiu, kura-kura besar, ikan napoleon wrasse, ikan kerapu raksasa, tuna, sinar mobula, cepluk redtooth, berbagai spesies ikan paus, lumba-lumba pemintal, dan kerabat dekat lobster besar, hingga ikan karang yang  jinak atau ikan endemik lepu ambon.

Datanglah ke Pulau Banda dan kunjungi oleh Anda rahasia yang tersimpan di Indonesia Timur ini. Meski penerbangan kesini tidaklah sering namun penantian Anda akan terbayar dengan keindahan surga tropis yang ideal ini.
Menyelam adalah daya tarik utama di sini. Dikelilingi oleh air sebening kristal dan kehidupan laut yang eksotis, Kepulauan Banda merupakan tempat yang ideal untuk berwisata bahari. Gerombolan ikan berwarna-warni dan makhluk laut lainnya hidup di perairan ini yang bahkan penyelam paling berpengalaman akan terkagum-kagum. Kepulauan ini memiliki lebih dari 25 situs menyelam, karena itulah Anda tidak akan merasa bosan. Beberapa tempat yang paling populer adalah Pulau Ai sebuah tempat yang sangat indah namun Anda patut berhati-hati dengan permukaan lautnya yang kasar, ada juga Batu Kapal, Hatta Reef (Karang Hatta), Pulau Keraka, dan Nusa Laut.

Berlayar adalah kegiatan tepat bagi Anda yang ingin menaklukkan batas laut.

Sail Banda merupakan salah satu kegiatan paling menarik karena ratusan wisatawan  datang ke perairan ini. Sail Banda [sailbanda.com] adalah acara yang pasti tidak ingin Anda lewatkan. Acara ini menarik minat para pelaut paling berani dari seluruh dunia yang akan datang ke Banda untuk menaklukkan kondisi lingkungan yang menantang dan berangin.

Bandaneira adalah kota sepi yang menawan dengan pohon berbaris di tepi jalan. Di sini Anda dapat berjalan-jalan dan melihat sisa-sisa reruntuhan dari masa kolonial. Benteng yang direnovasi yaitu Belgica Fort adalah sebuah benteng dari abad ke 17. Anda bisa masuk ke dalam dan merasakan kembali ke periode ketika perdagangan rempah-rempah mendominasi pulau ini. Jika Anda bersabar untuk menunggupencahayaan terbaik maka Anda akan dapat menangkap objek fotografi yang memuaskan.
Dapatkan juga pemandangan menakjubkan saat matahari terbit di Pulau Gunung dengan sebelumnya mendaki puncak Gunung Api. Pendakian selama 90 menit ini merupakan kegiatan yang menantang dan tersedia pemandu untuk Anda.
Bersantai sambil berenang di pantai selatan Banda Besar atau di pulau Nailaka yang kecil.
Salurkan naluri petualang Anda dengan hikingdengan mengunjungi berbagai tempat seperti desa tradisional dan hutan pala berumur empat abad. Ada banyak tempat lain untuk Andalihat  dan jelajahi di pulau yang seolah terahasiakan ini.
Berikut ini tempat-tempat menyelam terbesar di kepulauan Banda.
  • Sonegat : merupakan tempat terdekat untuk menyelam, hanya lima menit dengan perahu dari hotel sekitar. Letaknya di lengahLaut Sonegat antara Banda Neira dan Gunung Api. Cobalah Anda turun menyelam di antara dinding curam dan memanjang 25 meter di gunung yang berbatu. Ada banyak ikan tuna berukuran besar di sini, juga beberapa ikan Girdled biru dan ikan angel fish.
  • Pulau Keraka : Pulau Keraka atau Pulau Kepiting hanya berjarak beberapa menit dari  pintu masuk utara Neira-Gunung Api. Hamparan pasir di pesisir utara pantai sangat cocok untuk piknik. Di pantai selatan, 18 meter ke bawah, Anda akan menemukan dinding kecil ditutupi ratusan tunicates besar yang berwarna biru dan kuning. Di timur pantai, ada bermacam-macam ikan karang dan barracuda sepanjang setengah meter.
  • Pulau Sjahrir Batu Kapal : dulunya dikenal sebagai pulau Pisang dan Batu Kapal, berjarak 20 menit dengan perahu dari Bandaneira. Kedua tempat ini merupakan kombinasi yang baik untuk menyelam di pagi hari, piknik di pantai, atau menyelam sore hari.
  • Pulau Lontar : berada di tepi luar Pulau Lontar merupakan bagian dari tepi kaldera cekung yang menawarkan Anda beberapa situs menyelam yang menakjubkan.
  • Batu Belanda : Di tempat ini, Anda akan menemukan banyak barel, tabung busa, gua-gua kecil, dan celah batu. Ikan di sini bervariasi, termasuk snappers, ikan kaisar besar dan ikan Girdled angel fish biru, keling, ikan bersirip besar, dan ikan banner fish.
  • Pulau Ai : Bersama dengan Pulau Hatta, pulau ini menawarkan tempat terbaik di Banda untuk menyelam. Pantai utara dan barat daya Ai dikelilingi tembok karang yang sempurna, penuh dengan gua-gua dan, merupakan habitat dariikan harbors fish
  • Pulau Hatta : berjarak sekitar 25 km dari laut dari Banda Neira. Atol Skaru, merupakan sebuah karang yang hampir tenggelam beberapa ratus meter dari titik selatan pulau Hatta. Di antara koral-koral Anda dapat menyaksikan berlalunya gerombolan ikan Unicornfish, Fusiliers, ikan jack dan rainbow runners, whitetip sharks yang berukuran hampir 2 meter, napoleon wrasse, dogtoothedtuna, dan kura-kura sisik.

Pulau Halmahera 

Pulau Halmahera adalah pulau terbesar di Maluku. Bentuk pulaunya mirip huruf  K  nampak juga seperti miniatur Sulawesi. Dengan pantai berpasir putih, hutan yang masih alami dan Gunung Mamuya yang spektakuler adalah tawaran menakjubkan di tempat indah ini. Pulau Halmahera ditambari pegunungan dan pulau-pulau yang masih ditutup hutan.
Pulau besar ini mencakup area lebih dari 17.000 km2, dan masih jarang penduduknya. Pulau ini merupakan pusat dari suatu wilayah lebih besar, yang disebut Moro, meliputi pulau dan garis pantai Halmahera, dan yang paling dekat dengan Morotai di bagian utara. Pulau Halmahera sendiri dibagi menjadi 5 kabupaten, yaitu: Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Sejak abad ke-15, sebagian besar wilayah Halmahera berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate. Pertengahan abad ke-16, pulau ini merupakan tempat misi Jesuit Portugis yang paling terkenal yaitu St. Francis Xavier (dikenal sebagai St Franciscus Xaverius). Negara-negara Muslim Ternate dan Halmahera menolaknya kemudian berhasil mengusir para misionaris dari pulau ini pada 1571. Meski demikian, pengaruhnya Kristen masih terlihat sampai sekarang, setengah populasinya adalah Muslim dan separuhnya Kristen. 
Halmahera memiliki peran penting selama Perang Dunia II. Di sinilah Amerika dan Sekutu  menguasai Filipina dan Kepulauan Pasifik Selatan. Jenderal Amerika McArthur sempat tinggal di sebuah pulau dekat Daruba dan merencanakan serangan udara terhadap Jepang. The Amerika Daruba Airlfield memiliki tujuh landasan pacu dan masih terlihat sampai saat ini. Sejumlah besar bahan peledak, amunisi dan senjata masih ditemukan di perairan dangkal pulau ini.
Di selatan Morotai, tepatnya di teluk Tobello terdapat beberapa sisa-sisa Perang Dunia II. Sebagin besar lokasi di pulau ini memiliki medan alam yang sulit, jadi Anda harus datang ke sini dengan semangat berpetualangan. Wilayah unchartered di sini menciptakan sebuah suasana "Robinson Crusoe", karena sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan di pulau-pulau karang yang  indah dan di hutan yang masih alami.
Kegiatan yang paling populer di Halmaherai adalah menjelajahi perairan yang indah. Berselancar di pantai Dorume, terkenal dengan ombaknya yang besar, terutama pada bulan Desember, yang merupakan waktu terbaik untuk berselancar. Selain ombaknya yang besar, daya tarik lainya di sini adalah pasir pantainya indah, berkilauan di bawah sinar matahari karena mengandung butir logam.
Nikmati pemandangan di Talaga Biru yang damai, telaga ini adalah kolam alami berukuran kecil dengan air sebening kristal, yang terletak di dekat desa Mamuya di kecamatan Galela. Menurut legenda setempat, para peri akan turun dari surga untuk mandi di sini. Menariknya, setiap daun pohon-pohon sekitarnya yang jatuh ke dalam kolam selalu hanyut ke pantai, meninggalkan air yang jernih.
Pulau Dodola dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang luas, yang sebenarnya menghubungkan pulau-pulau tetangganya seperti Dodola Besar dan Dodola Kecil. Dengan dikelilingi alam yang indah dan air jernih membuat tempat ini cocok untuk berenang, menyelam, snorkeling, atau sekedar bersantai. Dodola juga masuk dalam sejarah. Selama Perang Dunia II, Jenderal Mc Arthur dan pasukannya sering berkunjung ke sini untuk rekreasi.

Pantai Kupakupa sangat ideal untuk bermain kano, berenang dan memancing.
Batu Kopi terletak di Posiposi-Rao Pantai di barat daya Morotai. Namanya berasal dari cerita rakyat setempat yang menyatakan bahwa aroma kopi yang ada di tempat tersebut berasal dari batu yang ada di tempat tersebut. Biasanya aroma ini terasa menjelang sore hari. Di sini Anda bisa berenang, berselancar, menyelam, dan naik perahu. Bagi mereka yang tertarik berselancar, November dan Desember adalah bulan-bulan yang ideal untuk berkunjung.
Pulau Kakara memiliki Hibualamo tertua (rumah besar atau balai desa) di sekitar Tobelo, dan dianggap sebagai tempat lahirnya kebudayaan Tobelorese.
Kunjungan ke Terowongan Jepang pada Perang Dunia II Jepang, akan mengajak Anda kembali ke sejarah. Terletak di dua desa yaitu desa Samuda dan Duma Kecamatan Galela Barat, terowongan ini merupakan tempat persembunyian Militer Jepang pada Perang Dunia II. Terowongan yang ada di desa Samuda panjangnya 20 meter dan memiliki beberapa kamar yang diduga digunakan sebagai ruang pertemuan.
Kunjungi bunker Kao untuk menyaksikan meriam Jepang dan belajar tentang pendudukan Jepang di Kao selama Perang Dunia II. Ada banyak peninggalan perang di sekitar kota ini, terutama di sekitar bandara Kuabang. Di sini terdapat beberapa bunker dan empat meriam, yang masih dalam kondisi baik. Bunker terbesar, dengan dua gedung dan koridor yang panjangnya 15 meter, dapat ditemukan di dekat landasan. Landasan itu sendiri dibangun oleh militer Jepang, dan sekarang menjadi salah satu fasilitas bandara yang paling penting di Halmahera Utara.
Untuk kombinasi wisata alam dan sejarah, kunjungi pantai Sosol, Pantai ini memiliki pasir hitam dan ombak yang sedang, menjadikan tempat yang cocok untuk bersantai dan berenang. Sementara Anda di sini, sempatkan diri Anda melihat bangkai kapal Tosimaru, kapal kargo jepang pada Perang Dunia II.

Gunung Dukono yang mengagumkan merupakan salah satu dari tiga gunung berapi teraktif di Pulau Halmahera dan salah satu yang paling aktif di Indonesia. Uji nyali Anda dengan mendaki gunung yang masih mengelurkan asap ini. Pendakian ke atas gunung biasanya dimulai dari desa Mamuya. Di sana Anda akan menemukan sebuah pos gunung berapi, yang dapat memberikan informasi terkini tentang kondisi gunung berapi, menggunakan sepeda motor ke lereng gunung juga memungkinkan.

Dari sana, Anda harus berjalan sekitar 2 jam melalui hutan dan melintasi beberapa jurang sampai akhirnya mencapai kawah lahar di sekitar kawah Dukono. Di sini Anda akan menemukan tempat berkemah bagi mereka yang ingin bermalam di Gunung Dukono. Dari tempat berkemah, lokasi kawah hanya satu jam ditempuh dengan berjalan kaki.

Menyelam di perairan yang masih murni di antara ikan-ikan tropis adalah pengalaman yang luar biasa. Beberapa tempat menyelam yang paling populer adalah:

Teluk Somola Anda akan menemukan pulau-pulau kecil, yang menawarkan air laut yang biru dan gerombolan pohon bakau. Di daerah ini, wisatawan dapat bermain kano sambil menikmati pemandangan Teluk Somola yang indah. Daerah ini dapat dicapai dengan kapal dari Pantai Pune, Kecamatan Galela.
Pulau Tagalaya adalah salah satu pulau yang terletak di depan Kota Tobelo. Airnya tenang dan jernih, dan pantai berpasir putih mengelilingi pulau ini. Terumbu karang di sini kaya akan kehidupan lautnya dapat ditemukan pada kedalaman 2-10 meter di lepas pantai Tagalaya. Pohon bakau berdiri kokoh di pasir putih dan dikelilingi oleh karang, membuat kegiatan menyelam di sini menjadi pengalaman yang unik. Anda juga dapat menyaksikan penduduk yang sedang menunggu pancing mereka dimakan ikan.
Taman Laut Tobotobo terletak di desa Toboto, Kecamatan Loloda dan merupakan tempat yang ideal untuk snorkeling atau menyelam. Tobotobo juga memiliki ribuan kelelawar yang bergelantungan di pohon bakau dan juga menjadi tempat mandi burung merpati putih dan biru.
Pulau Rorangane adalah salah satu pulau berpenghuni di Halmahera Utara, terletak hanya 15 menit dari pelabuhan Tobelo. Serupa dengan Tagalaya, pantai di pulau ini memiliki air yang tenang dan jernih. Pantai pasir putih mengelilingi seluruh pulau ini. Selain menawarkan tempat berenang yang baik, terumbu karang pada kedalaman 10-30 meter juga menjadi lokasi yang ideal untuk menyelam.

Ternate dan Tidore: Bermulanya Halaman Sejarah Kolonialisme 
Pulau-pulau di gugusan Maluku bagian utara adalah sumber cengkeh dunia yang melegenda. Pedagang India, Arab, Cina dan Jawa sering berkunjung ke Ternate, Tidore, dan Banda yang menjadi sumber rempah-rempah dunia. Mereka pulang membawa komoditi berharga itu ke negara asal untuk dijual dengan harga tinggi. Cengkeh, bersama-sama dengan pala dan fuli itu begitu berharga sebanding dengan emas kerena digunakan sebagai bumbu makanan dan untuk mengawetkan makanan atau sebagai bahan obat-obatan. 
Setelah Perang Salib, rute perdagangan ke Timur ditutup Kesultanan Otoman bagi pedagang Eropa sehingga Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda bertekad untuk menemukan sendiri kepulauan yang menjadi sumber rempah-rempah itu.
Vasco da Gama adalah orang pertama yang berlayar ke Tanjung Harapan di Afrika untuk mencapai India. Kemudian, dari India, Portugis akhirnya menemukan rute ke Maluku pada tahun 1521, dan tiba di kepulauan rempah-rempah dimaksud, yaitu: Ternate, Tidore, dan Banda. Untuk sampai di sana, pelaut Portugis berlayar sejauh 14.000 kilometer - hampir 9.000 mil - menyebrangi laut yang belum terpetakan, menghadapi badai, ombak tinggi dan angin muson tropis.

Saat kedatangan pedagang Eropa itu, sudah ada kesultanan yang berkembang di Ternate dan Tidore sehingga persaingan perdangan dan upaya monopoli pun terjadi. Pedagang Spanyol, Belanda dan Inggris pun tergiur membentuk armada perang untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhirnya dimenangkan oleh Belanda.
Menjelang akhir abad ke-16, Gubernur Jendral Belanda Jan Pieterszoon Coen menanam cengkeh di Ambon dan menghancurkan semua tanaman cengkeh di Ternate dan Tidore secara brutal. Tindakan ini dikenal sebagai ekspedisi hongi dan langsung dilawan oleh Kesultanan Ternate dan Tidore. Berikutnya perlawanan Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore melawan kolonialis pun tercatat dalam banyak halaman sejarah.
Ternate dan Tidore adalah dua pulau kecil yang hampir sama besarnya. Berlokasi di sebelah barat pulau utama, yaitu Halmahera. Kedua pulau ini saling berhadapan satu sama lain dan dipancang oleh gunung api yang muncul dari Laut Maluku yang dalam. 
Pulau Ternate sendiri memiliki luas sekira 1.118 km persegi dan sejatinya adalah bagian dari tubuh Gunung Gamalama yang kakinya terbenam di bawah laut. Ketinggian Gunung Gamalama bila diukur dari permukaan laut hanya 1.715 meter namun jika diukur dari dasar laut mencapai 3.000 meter. Kota Ternate menjadi rumah bagi dua pertiga dari penduduk pulau yang mayoritas Muslim. Di sini, Anda dapat mengunjungi banyak peninggalan sejarah dan menyaksikan tradisi budaya lokal yang luar biasa. Kota ini juga merupakan pusat perdagangan pulau dengan fasilitas pendukung bisnis, jaringan transportasi, dan pariwisata. 
Gunung api di pulau Ternate memberikan tanah subur dan pantai dengan pasir hitam yang berkilauan. Anda akan melihat seluruh pulau dihiasi oleh perahu berwarna-warni dalam berbagai ukuran berbaring di air dangkal berbatu virus dan terlindung oleh pohon kelapa yang menari-nari terkibas angin sejuk.
Apabila Ternate adalah kota pulau yang diperlengkapi dengan denyut aktivitas pemerintahan dan niaga maka berbeda pada kota pulau kembarannya, Tidore. Pulau ini lebih besar dari Ternate namun kontras karena masih terbilang sepi tetapi begitu tentram. Di sini akan Anda temui banyak masjid di sepanjang jalannya. Hampir selang beberapa ratus meter bahkan puluhan meter akan didapati masjid atau musala. Mayarakat Tidore terkenal kuat menjalankan ajaran Islam dan ramah pada pengunjung.

Meskipun hanya memiliki luas 15 km2, Pulau Ternate memiliki sejumlah pemandangan dan pengalaman yang patut untuk dijelajah.
Mendaki puncak gunung berapi. Untuk setiap pengunjung yang datang ke pulau Ternate, mengunjungi Gunung Gamalama adalah keharusan. Wisata ke gunung tersedia dan menawarkan cara yang aman untuk menjelajah gunung berapi. Seorang pemandu lokal akan mengantar Anda melalui perjalanan selama 5 jam ke puncak gunung, 1.271 meter di atas permukaan laut.
Pelajari tentang kehidupan bangsawan Ternate dengan mengunjungi Istana Kedaton atau Sultan. Dibangun pada tahun 1796, sebagaian masih berfungsi sebagai rumah tinggal. Ada bagian bangunan khusus Kedaton yang berfungsi sebagai museum, di mana adik Sultan menyediakan informasi tentang Ternate dan tempat-tempat terkait dalam bahasa Inggris yang sangat baik bagi para pengunjung. Jika Anda telah berencana dan memperoleh izin dari Sultan, Anda dapat melihat mahkota Sultan yang hanya dikenakan pada penobatan. Legenda mengatakan bahwa mahkota memiliki 'rambut tumbuh', yang harus dipangkas sacara teratur. Orang-orang percaya dengan memamerkan mahkota di sekitar pulau dapat mencegah bencana, dan telah mencegah Gunung Gamalama meletus di masa lalu.
Masjid Sultan juga merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sempatkan diri Anda untuk mengagumi interior kayu di tempat ini.
Hiburan lainnya di Ternate termasuk Benteng Oranye yang pernah menjadi kantor Hindia Belanda (VOC) dan juga sebagai tempat tinggal bagi gubernur Belanda di Ternate.
Berjalan di sekitar benteng Tolukko kuno. Dibangun tahun 1512 oleh Portugis, benteng yang pertama kali dibangun di Ternate. Benteng Kayu Merah juga layak untuk dikunjungi karena pemandangannya yang menakjubkan.

Saumlaki: Pintu Gerbang Menuju Kepulauan Tanimbar 
Di suatu tempat di perairan timur Indonesia, antara Pulau Aru dan Kepulauan Kei di bagian timur, serta Pulau Timor di sebelah baratnya, berdirilah sebuah kepulauan nan indah bernama Tanimbar. Kepulauan ini terdiri dari 65 pulau-pulau kecil sebagai bagian dari provinsi Maluku. Beberapa pulau yang dikenal adalah Fordate, Larat, Molu, Maru, Wotap, Wuliaru, Selu, Sera, Selaru, dan yang terbesar adalah Yamdena.
Berlayar dari Darwin, Australia menuju Laut Banda dengan Bandaneira atau  Ambon sebagai tujuannya maka Saumlaki di Pulau Yamdena yang berhutan lebat adalah perhentian pertama yang sanggup menyegarkan pikiran dan perasaan Anda. Saumlaki dikenal sebagai kota terbesar di Tanimbar yang berkembang dengan pengaruh kental Misionaris Kristen sejak tahun 1629.
Letak Saumlaki berada di Pulau Yamdena yang merupakan bagian dari Kepulauan Tanimbar. Kota ini adalah ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat setelah pemekaran tahun 1999. Mayoritas penduduknya tinggal di daerah pantai dengan daratan kapur dan karang.

Pelabuhan Saumlaki terletak di pantai selatan Yamdena. Di bagian barat pulau ini masih berawa dan sedikit berbukit di bagian timurnya. Tempat tinggal penduduk di pesisir pantainya begitu terlihat damai, menara gereja muncul di antara pepohonan rimbun yang gagah menghadap kota. Dua pertiga dari penduduk Tanimbarese adalah pemeluk agama Katolik dan Kristen. Sisanya adalah Islam, Budha, dan aliran kepercayaan animisme.
Pelancong masa lalu mengatakan bahwa penduduk setempat kurang ramah dibandingkan dengan penduduk di Maluku. Sebagai daerah yang hampir terisolasi di Maluku, Tanimbar masih memaksakan diri untuk memperbaiki keterbatasan fasilitas layanan umum. Kota Saumlaki sendiri dibangun di sekitar jalan utama dengan gaya ruko Cina yang tidak biasa.
Meskipun atraksi di sekitar pulau-pulau kurang populer namun petualang mungkin dapat menemukan jejak historis dan berinteksi akrab dengan penduduknya.

Pulau Pombo: Pulau Kecil di Maluku dengan Sejuta Keindahan 
Ketika tiba dengan speedboat mungkin yang Anda lihat hanya pepohonan di pesisir pantai dan hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau seluas 2 atau 3 ha tersebut. Akan tetapi, jangan terkecoh dengan ukurannya, karena apa yang ada di bawah laut sekitarnya begitu mencengangkan sekaligus membuat Anda takjub. Menyelamlah hingga ke dasar perairannya untuk menikmati kekayaan dan keindahan biota laut yang telah membius para penyelam itu.
Maluku memang sangat beruntung dianugerahi deretan pulau nan indah memesona. Layak kiranya apabila Maluku dijuluki sebagai ‘Provinsi Seribu Pulau’. Salah satu pulau yang indah untuk disambangi di sini adalah Pulau Pombo. Lokasinya sekitar 20 menit dari Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku.

Secara geografis Pulau Pombo berada di tengah-tengah Pulau Ambon dan Pulau Haruku. Sementara secara administratif seluruh kawasan di Pulau Pombo masuk ke dalam wilayah Kecamatan Salahhutu, Kabupaten Maluku Tengah.
 Menurut penduduk setempat kata ‘pombo’ berasal dari bahasa Portugis yang berarti ‘merpati’. Oleh karena itu, Pulau Pombo dikenal juga dengan nama Pulau Merpati. Di daratan Pulau Pombo tidak ada terdapat perumahan penduduk dengan kata lain pulau ini tidak berpenghuni.

Pulau Pombo menyuguhkan wisata bawah laut yang menakjubkan sekaligus menjadi cagar alam mini. Di sini tersimpan kekayaan biota laut dan keindahannya yang menjadi modal untuk menarik wisatawan terutama penyelam dari seluruh penjuru dunia.

Sumber daya alam laut Pulau Pombo telah berperan penting bagi keberlangsungan alam Provinsi Maluku Tengah. Selain itu, kawasan ini juga telah dijadikan lokasi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan budidaya alam bawah laut.
 Kawasan laut Pulau Pombo berupa atol dan rangkaian batu karang besar dan kecil, air lautnya yang jernih sangat memungkinkan Anda untuk melihat pemandangan dasar lautnya. Ketika musim air laut surut tiba, bebatuan karang yang sebelumnya bersembunyi di dasar laut akan muncul ke pemukaan membentuk sebuah pemandangan memesona sekaligus langka.

Ketika menyelam ke dasar perairan Pulau Pombo maka Anda akan menyaksikan kekayaan biota lautnya, mulai dari berbagai jenis ikan, kerang, rumput laut, hingga terumbu karang beragam bentuk yang unik. Jenis ikan yang bisa ditemukan di sini antara lain: ikan puri (Stolephorus sp.), momar (Decapterus sp.), komu (Auxis thzard), lema (Rastreliger kanagurta), jenis-jenis lolasi (caesionidae) serta moluska seperti kima (Tridacnidae), bia jalang (Strombus luhuanus), lola (Trochus niloticus), bia kambing (Lambis sp.), bia gengge (Nautilus pompilius), japing-japing (Pinctada margaritifera), dan jenis lain dari Cypreanidae, Strombidae, dan Connidae. Di sini juga terdapat moluska seperti kima (Tridacnidae), lola (Trochus niloticus), bia gengge (Nautilus pompilius), dan triton trompet (Charonnia tritonis). Semua moluska tersebut sudah berada dalam lindungan pemerintah (SK. Menhut No. 12/Kpts-II/).

Di darat pulau ini terpampang keindahan yang memesona. Daratan Pulau Pombo merupakan tempat singgah dan sarangnya hewan endemik Maluku yaitu burung Pombo (Ducula bicolor) dan berbagai jenis burung lainnya.

Wisata Kalimantan Tengah


Kalimantan Tengah merupakan provinsi terbesar di Pulau Kalimantan, luasnya sekitar 253.800 km² dimana sebagian besar wilayahnya adalah hutan. Bagian utara adalah pegunungan yang sulit dijangkau, bagian tengahnya merupakan hutan tropis yang lebat. sedangkan wilayah selatan adalah rawa dengan banyak sungai. Iklim di Kalimantan panas dan lembab.

Kalimantan Tengah memiliki posisi geografisnya yang cukup strategis, berhadapan langsung dengan Laut Jawa dan berbatasan dengan provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur,
Di provinsi inilah Anda berkesempatan untuk berwisata alam di tempat yang tepat. Itu karena Kalimantan Tengah sangat kaya dengan cagar alamnya,  seperti di Bukit Raya dan kelompok Hutan Monumental Kotawaringin Timur, Bukit Sapat Hawung di Barito Utara, dan Merang di Kota Palangkaraya.

Selain itu ada juga suaka alam darat dan laut di Kotawaringin Barat. Air terjun Malau Besar dan Pauras di Barito Utara, Tangkiling di Palangkaraya. Pantai yang indah dan alami di Kotawaringin Barat, serta Ujung Pandaran di Kotawaringin Timur.

Orangutan merupakan hewan endemik yang masih banyak Anda dapat jumpai di Kalimantan Tengah khususnya Taman Nasional Tanjung
Puting dengan luas mencapai 300.000 Ha tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan. Di sini juga terdapat hewan lain seperti beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya, kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu, bulus, burung rangkong, betet, dan lain-lain.

Masyarakat dan Budaya

Orang Melayu, Dayak, dan Bugis mendominasi daerah ini. Beberapa keturunan orang Dayak masih tinggal dan terisolasi di belantara hutan.

Sebutan umum suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju karena yang paling dominan. Suku lainnya yang tinggal di pesisir adalah Banjar Melayu Pantai merupakan 24,20 % populasi. Di samping itu ada pula suku Jawa, Madura, Bugis dan lain-lain. Gabungan suku Dayak (Ngaju, Sampit, Maanyan, Bakumpai) mencapai 37,90%. Keturunan suku Dayak yang mendiami provinsi ini adalah orang Ngaju, Ot Danum dan Ma.

Bahasa daerah di Kalimantan Tengah terdiri dari puluhan, bahkan ratusan bahasa Dayak. Namun, dalam pergaulan sehari-hari, bahasa yang kerap digunakan adalah bahasa Dayak Ngaju, Dayak Maayan, Dayak Kapuas, bahasa Jawa, dan bahasa Banjar.

Suku Dayak dikenal dengan “Rumah Betang” sebuah rumah besar yang dihuni beberapa keluarga sekaligus secara turun-temurun. Karena itulah kekerabatan mereka sangat erat dan menjadi unsur dominan keberlangsungan kebudayaan unik ini.

Kantor Pariwisata

Jl. Tjilik Riwut Km.5, Palangkaraya 73112
Telp. (0536) 3231110
Fax. (0536) 3231007

Taman Nasional Tanjung Puting : Rumah Alam Liar yang Menakjubkan

Ketika Anda memasuki belantara lebat hutan Kalimantan yang dibelahi sungai-sungai di Taman Nasional Tanjung Puting maka itu akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Anda seketika menjadi seorang petualang alam untuk bertemu beragam hewan tropis nan eksotis dengan aktor utamanya adalah orangutan. Tanjung Puting begitu istimewa karena kawasan ini merupakan ibu kota-nya orangutan di muka Bumi.

Taman nasional yang luasnya hampir mencapai seukuran Bali ini adalah rumah bagi kehidupan liar yang menakjubkan. Di sini juga berdiam bekantan dan monyet ekor panjang, burung, serta hewan liar lainnya, belum lagi tanaman asli hutan itu sendiri. Jelasnya tempat ini merupakan harta karun dunia yang menarik perhatian pengunjung dari berbagai belahan dunia.

Taman Nasional Tanjung Puting berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Awalnya kawasan ini dinyatakan sebagai cagar alam tahun 1935 dan menjadi taman nasional pada 1982. TNTP berada di semenanjung luar laut Jawa dengan zona habitat yang beragam dari sejumlah besar makhluk hidup, baik flora dan fauna.

Lingkungan hutan yang menakjubkan ini harus dikunjungi jika Anda memang penyuka petualangan di alam terbuka. Sungai di sekitar TNTP merupakan sumber air yang jernih dan didiami beragam ikan air tawar dan makhluk dua alam. Dengan jumlah populasi yang banyak di tempat ini menjadikannya salah satu tempat terpenting di dunia untuk pelestarian hewan primata, burung, reptil dan ikan.

Orangutan tidak diragukan lagi menjadi penghuni yang paling di kenal di TNTP. Di sini menjadi pusat penelitian orangutan yang bertempat Camp Leakey. Di sanalah orangutan ditangkarkan dan diteliti secara berkelanjutan. Dengan sekira tiga perempat populasi orangutan di dunia yang hidup di Kalimantan, TNTP adalah tempat paling sempurna untuk melihat langsung kehidupan hewan menakjubkan itu di alam liar.
Sungai Sekonyer terkenal karena kecantikan alam dan kehidupan beragam hewannya. Ketika Anda menyusuri sungai dengan perahu klotok maka perhatian Anda akan sering dialihkan ke dunia lain yang menakjubkan. Bersantai di perahu sembari melihat monyet ekor panjang dan bekantan berayun melalui ranting dan dahan pohon yang lebat. Sering pula terlihat di pinggir sungainya buaya, beragam burung, hingga serangga yang berterbangan.
 Setidaknya ada empat lokasi yang dapat Anda kunjungi untuk melihat orangutan dan hewan lainnya di TNTP, yaitu: Tanjung Harapan, Pesalat, Pondok Tanguy, dan Camp Leakey.

Salah satu tempat menarik di Tanjung Puting adalah Camp Leakey. Di sana merupakan tempat pelestarian orangutan yang telah berdiri sejak 1971. Tempat tersebut telah dikenal sebagai pusat penelitian orangutan dimana Anda dapat berkesempatan memberi makan orangutan. Camp Leakey sendiri namanya berasal dari nama Dr Louis Leakey, yaitu pembimbing dari Professor Birute Galdikas yang mendirikan tempat tersebut. Dr Leakey merupakan pembimbing Jane Goddal dan Dianne Fossey yang meneliti simpanse dan gorila gunung. Profesor Galdikas mendirikan kamp ini tahun 1971 dan kini berjuang untuk menghadapi deforestasi dan perdagangan ilegal hewan peliharaan dari Kalimantan.

Pondok Tanguy secara khusus merupakan pusat rehabilitasi untuk orangutan yang pernah ditangkap dan dipelihara manusia. Lokasinya dapat dicapai dari Pesalat sekira 1,5 jam dengan klotok atau 1 jam dengan speedboat.

Tanjung Harapan dapat dicapai sekira 1,5-2 jam dan berikutnya dari sana Anda dapat mampir ke Pesalat sekira perjalanan sungai 1 jam.

Di keempat pusat penangkaran orang utan di TNTP, Anda dapat berkesempatan melihat dari dekat primata menakjubkan ini dan belajar lebih banyak tentang bagaimana kita dapat melindungi spesies yang terancam punah tersebut.

Taman Nasional Sebangau: Rumah Terbesar Orangutan di Alam Liar

 Berada di antara Sungai Katingan dan Sungai Sebangau, Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan. Hutan ini memiliki luas sekitar 568,700 hektar ini dan menjadi rumah bagi lebih dari 6000 orangutan. Dengan jumlah tersebut membuat tempat ini dianggap sebagai salah satu populasi orangutan terbesar di dunia liar.
Bersama dengan Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau adalah representasi sempurna dari hutan tropis murni di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Sebangau dijaga melalui pelestarian tanpa henti dan kearifan lokal kuno suku Dayak.
Taman Nasional Sebangau memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Hutan ini juga dikenal dengan ekosistem khusus air hitam. Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berasal dari bahan-bahan organik membusuk di rawa gambut yang akhirnya mengakibatkan air menghitam dan berbagai organism unik hidup mendiaminya.
World Wildlife Fund (WWF) Indonesia telah melakukan kampanye untuk membangun taman nasional ini tahun 2004. WWF juga telah melibatkan penduduk di sekitar taman nasional ini untuk menekan angka penebangan pohon, membuat kerajinan industri rumahan, reboisasi, hingga ekowisata.
Selain menjadi rumah bagi orangutan, Taman Nasional Sebangau juga menjadi habitat untuk 25 jenis mamalia, 116 jenis burung borneo, 36 jenis ikan, serta sekitar 166 jenis flora. 
Beberapa fauna penghuni Taman Nasional Sebangau antara lain: orangutan (Pongo pygmaeus), beruk (Macaca nemestrina), kelasi (Presbytis rubicunda), bekantan (Nasalis larvatus), beruang madu (Helarctos malayanus), kucing hutan (Felis bangalensis), bajing (Exilisciurus axilis), enggang gunung (A. undulatus), enggang gading (Buceros vigil), enggang badak (Buceros rhinoceros), bangau rawa (Ciconiastormi), pecukular (Anhinga melanogaster), cangak merah (Ardea purpurea), cangak laut (Ardea sumatrana), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), lele (Clarias sp.), papuyu (Anabas testudineus), kakapar (Belontia hesselti), dan sambaling (Betta sp.).
Sementara flora yang dapat Anda jumpai ada di taman ini antara lain: jelutung (Dyera lowii), belangeran (Shorea belangeran), pulai (Alstonia angustifolia), pohon ulin, anggrek hitam dan anggrek tanduk rusa.

Pastinya jangan lupa membawa kamera dan teropong. Ada banyak satwa liar lainnya termasuk di sepanjang perjalanan yang menanti bidikan lensa Anda. Beberapa binatang yang mudah ditemui di beberapa lokasi sepanjang sungai adalah bekantan, elang bondol, dan monyet ekor panjang.

Di tengah hutan rawa gambut, Taman Nasional Sebangau menawarkan pemandangan indah dari bukit yang masih alami. Berjalanlah, mendakilah, lewati tetumbuhan hijau hingga Anda tiba di puncak Bukit Batu.
Di puncak tersebut Anda dapat mengamati Taman Nasional Sebangau yang luas dan semua pemandangan di bawahnya. Di puncak Bukit Batu juga merupakan tempat sempurna untuk mengamati burung heron putih, walet, cucak hijau, beruang, kepodang, dan elang hitam. Di bukit inilah mereka bersarang.
Hutan-hutan tropis di Kalimantan adalah bagian penting kehidupan manusia dan bertindak sebagai pemasok besar oksigen di muka Bumi.
Sebuah perjalanan panjang dan menantang tersedia di Bukit Bulan. Ketika Anda melakukan perjalanan ke atas bukit maka akan tersaji pemandangan indah di sepanjang Jalan Sungai Bulan. Sebuah ekosistem unik yang terdiri dari rawa gambut dan batuan granit bisa Anda amati dari Bukit Kaki.
Sebangau Taman Nasional juga dihiasi danau air tawar yang segar dan jernih. Danau ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan, fauna dan flora yang beragam. Danau-danau yang luar biasa di tempat ini antara lain: Danau Bulat, Danau Punggualas, Danau Jalan Pangen, dan Danau Panjang.
Di sepanjang Sungai Katingan juga terdapat lokasi peninggalan sisa Suku Dayak asli, seperti makam dan rumah tradisional. Objek-objek ini bisa jadi pemandangan unik.

Pantai Kubu: Pantai Manis di Dekat Kota Manis 
Duduk santai di dermaga kayu menghadap birunya lautan sembari memancing dan mengamati hilir mudik ikan di air yang jernih lalu wajah Anda diterpa hembusan angin laut adalah salah satu kebahagiaan sederhana yang tak dapat dibeli dengan uang. Hal berarti semacam ini dapat Anda rasakan di Pantai Kubu yang terletak di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Pantai nan cantik ini berjarak sekira 30 km dari Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat.  Pangkalan Bun sendiri dijuluki sebagai “Kota Manis”, sebutan yang berasal dari singkatan sebuah slogan, yaitu: Minat, Aman, Nikmat, Indah, dan Segar.

Sebelum atau setelah lelah berpetualang menjelajahi liarnya hutan tropis dan menyaksikan keanggunan orangutan serta bekantan bergelantungan pada dahan pepohonan di Taman Nasional Tanjung Puting dan atau di Suaka Margasatwa Sungai Lamandau, Anda dapat sejenak menikmati sisi lain alam Kalimantan dengan mengunjungi pantainya yang tenang dan manis. Masih berada di kabupaten yang sama dengan dua hutan konservasi tersebut, Pantai Kubu dikenal sebagai kawasan wisata transit wisatawan yang berniat menjelajahi kemegahan hutan tropis Kalimantan yang merupakan paru-paru dunia.

Termasuk sebagai kawasan pantai yang landai, Pantai Kubu adalah salah satu tujuan wisata pantai yang dikelola sebagai kawasan wisata komersil oleh pemerintah daerah setempat. Berbagai fasilitas dibangun guna menunjang kondisi pantai ini, meskipun usaha tersebut belum terlalu maksimal. Keberadaan anjungan yang letaknya mencapai 300 meter dari bibir pantai adalah salah satu bentuk upaya tersebut dan merupakan salah satu daya tarik utama di pantai ini. Anjungan yang terbuat dari kayu ulin tersebut sungguh tempat yang asyik untuk bersantai sambil menikmati keindahan pesona bahari.Akan tetapi, sayangnya, beberapa waktu yang lalu anjungan ini sempat dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan masih belum dibangun lagi.

Selain dapat menikmati keindahan laut di dermaga kayu, Anda dapat juga bersantai di pondok-pondok yang dibangun di tepi pantai. Hal menarik lainnya yang dapat Anda nikmati di lokasi sekitar Pantai Kubu adalah tersedianya warung-warung yang menjual makanan khas laut (seafood). Tentu saja ikan dan makanan khas laut lainnya yang dijual masih terbilang segar sebab dibeli langsung dari nelayan. Pada pagi menjelang siang hari, Anda dapat melihat para nelayan menangkap ikan di lepas Pantai Kubu. Anda bahkan dapat memancing ikan sambil duduk di sepanjang kayu ulin yang menuju tengah laut. Sementara untuk minumannya, air kelapa muda yang disajikan lengkap dengan butir kelapa utuh adalah pilihan minuman khas pantai yang tak boleh dilewatkan.

Pantai Kubu adalah pantai yang menghadap Laut Jawa dan merupakan salah satu pantai kebanggaan masyarakat sekitar. Saat tahun baru, pantai ini akan dipadati pengunjung terutama masyarakat lokal yang ingin menyaksikan keindahan pesta kembang api atau sekedar berbaur dengan keramaian pengunjung yang menanti pergantian tahun. 
Pantai Kubu adalah salah satu destinasi wisata pantai yang termasuk dalam kawasan wisata Pantai Bogam Raya yang terletak di Kumai. Kawasannya meliputi Pantai Keraya, Pantai Tanjung Keluang, Pantai Tanjung Penghujan, dan Air Terjun Patih Mambang.

Pantai kubu memiliki pasir putih kecoklatan tetapi air lautnya berwarna coklat karena dekat dengan hutan gambut. Pantainya yang landai sangat cocok untuk bermain-main dan berjalan-jalan. Di salah satu bagian pantai ini tersedia lokasi yang menjorok ke arah laut dimana Anda bisa merasakan semilir angin laut secara langsung.

Ada dua pintu masuk menuju Pantai Kubu, pertama, pintu masuk dengan kepiting raksasa di atas gerbangnya dan kedua, pintu masuk dengan patung buaya. Masing-masing kawasan memiliki daya tariknya sendiri. Apabila Anda ingin menjejakkan kaki di dermaga kayu yang panjangnya 300 meter dari bibir pantai maka pintu masuk kepiting yang harus Anda pilih. Sementara pintu masuk buaya menawarkan beberapa fasilitas permainan tapi tanpa ada dermaga kayu yang menantang laut.

Setibanya di Pantai Kubu, rasakan angin laut menyapa Anda saat Anda berada di dermaga kayu yang dibangun sepanjang 300 meter kearah tengah laut dan nikmati pesona pemandangan sekitar yang memesona. Anda dapat duduk di sana sambil memancing atau sekadar duduk santai melihat ikan, ubur-ubur, kepiting dan lain sebagainya berenang di air laut yang bening. Pada waktu-waktu tertentu, biasanya saat pagi hari Anda dapat menyaksikan nelayan menangkap ikan di sekitar lepas pantai.

Tersedia jasa penyewaan kapal-kapal kecil yang akan mengantarkan Anda berkeliling sekitar kawasan Pantai Kubu. Tarif naik kapal ini kurang lebih Rp10.000,- per orang. Ada pula fasilitas bananaboat. Setelah lelah beraktivitas, wisata kuliner di sekitar Pantai Kubu hendaknya tidak Anda lewatkan. Sajian khas menu makanan laut seperti ikan bakar, udang rebus, kepiting, cumi, dan lain sebagainya tersedia di sana. Saat sore menjelang, menikmati matahari tenggelam tentu merupakan bonus yang tak kalah menyenangkan.